Kamis, 23 Desember 2010

Speech Synthesis

Pernah denger komputer yang bisa membaca text yang diketikan??? >.< , sebenarnya ini adalah sebuah terobosan dalam bidang AI yang dinamai dengan Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi teks ke dalam bentuk audio yang sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca.

Ada beberapa masalah yang terdapat pada pemaduan suara, yaitu:

@ User sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara.

@ Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah.

@ Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau jika menggunakan handphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran.

Lingkungan dari aplikasi pemadu suara adalah:

* Bagi tunanetra, pemadu suara menawarkan media komunkasi dimana mereka dapat memiliki akses yang tidak terbatas.
* Lingkungan dimana visual dan haptic skill user berfokus pada hal lain. Contohnya: sinyal bahaya pada kokpit pesawat udara.

2. Sejarah Speech Synthesis

Upaya yang paling awal untuk menghasilkan lahirnya pemandu suara, pada abad XVIII. Terlepas dari kenyataan bahwa upaya pertama adalah bentuk mesin mekanis, kita dapat mengatakan hari ini bahwa synthesizer sudah berkualitas tinggi. Pada tahun 1779 di
St Petersburg, Rusia Profesor Kratzenshtein Kristen fisiologis menjelaskan perbedaan antara lima vokal panjang (/ A /, / e /, / i /, / o /, dan / u /) dan membuat alat untuk menghasilkan mereka artifisial. Tahun 1791 di Wina, Wolfgang von Kempelen memperkenalkan nya “Akustik-Mekanik Mesin Speech”. Dalam sekitar pertengahan 1800-an Charles Wheatstone dibangun terkenal versi mesin berbicara von Kempelen’s.

Generasi dari sistem pemaduan suara ini dapat dibagi ke dalam 3 masa, yaitu:

♦ Generasi pertama (1962-1977). Format sintesis dari fonem adalah teknologi dominan. Teknologi ini memanfaatkan aturan berdasarkan penguraian fonetik pada kalimat untuk kontur frekuensi forman. Beberapa sintesis masih miskin atau kurang dalam kejelasan dan kealamiannya.

♦ Generasi kedua (1977-1992). Metode pemadu suara adalah diphone diwakilkan dengan parameter LPC. Hal tersebut menunujukkan bahwa kejelasan yang baik pada pemadu suara dapat diperoleh dengan andal dari input teks dengan menggabungkan diphone yang sesuai dengan unit. Kejelasan meningkat selama sintesis forman, tetapi kealamian dari pemadu suara masih tetap rendah.

♦ Generasi ketiga (1992-sekarang). Generasi ini ditandai dengan metode ‘ sintesis pemilihan unit’ yang diperkenalkan dan disempurnakan oelh Sagisaka di Labs ATR Kyoto. Hasil dari pemandu suara pada periode ini sangat mendekati human-generated speech pada bagian kejelasan dan kealamian,

Teknologi pemadu suara modern melibatkan metode dan algoritma yang canggih dan rumit. alat pemadu suara dari keluarga “Infovox” mungkin mejadi salah satu multi bahasa TTS yang paling dikenal saat ini. Versi komersial pertamanya, Infovox-SA 101, dikembangkan pada tahun 1982 di Institute Teknologi Royal, Swedia dan didasarkan pada sintesis forman.

AT & T Bell Laboratories (Lucent Technologies) juga memiliki tradisi yang sangat panjang tentang pemandu suara (speech synthesis). TTS lengkap yang pertama didemostrasikan di Boston pada tahun 1972 dan diliris pada tahun 1973. Hal ini didasarkan pada model artikulatoris yang sikembangkan oleh Ceceil Coker (Klatt 1987). Pengembangan proses dari sistem penggabungan sintesis ini dimulai oleh Joseph Olive pada pertengahan tahun 1970-an (Bell Labs 1997). Sistem ini sekarang sudah tersedia untuk bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Jerman, Rusia, Rumania, Cina, dan Jepang (Mcbius et al 1996).

Kualitas yang paling penting dari sebuah Speech synthesis adalah kewajaran dan kemudahan untuk dimengerti. Kewajaran menggambarkan seberapa dekat output terdengar seperti ucapan manusia, sementara dimengerti adalah kemudahan yang keluaran dipahami. Pidato synthesizer yang ideal adalah alami dan dipahami. Speech synthesis biasanya mencoba untuk memaksimalkan dua karakteristik.

Ref :
http://wikipedia.org
http://student.eepis-its.edu/syafur/IES/Syafur/buku_ta/hmmbuku1.doc
http://tony911.files.wordpress.com/2010/03/bukuajarimk.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar